Apakah Pemerintah Fokus Menangani Sektor Kesehatan di Era Pandemi? Begini Respons Faisal Basri
Dia menyinggung posisi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) yang dijabat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana PCPEN dijabat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Jadi heavy ke ekonomi. Jadi sekali pun pak Jokowi menyampaikan kesehatan nomor satu, di struktur organisasi tidak tercermin," ujar dia.
"Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 bertanggung jawab ke Menteri BUMN, padahal gugus tugas sebelumnya, bertanggung jawab ke presiden," ujar dia.
Selanjutnya, ujar Faisal, postur Rancangan Pendapatan dan Anggaran Belanja Negara (RAPBN) 2021 juga tidak mencerminkan fokus pemerintah ke sektor kesehatan.
Dalam postur RAPBN 2021, kata Faisal, anggaran pembangunan infrastruktur naik justru naik pesat. Walakin Faisal tidak membeber jumlah kenaikan itu.
"Sebaliknya anggaran untuk fungsi kesehatan diturunkan. Dari Rp 212 triliun menjadi Rp 169 T. Seolah kesehatan sudah selesai. Ini yang mohon, mumpung belum diketok, ayo evaluasi kembali. Ayo selsaikan masalah mendasar untuk bisa hidup lebih baik," ujar dia.
"Ayo jangan habis-habisan mengatasi ekonomi. Kalau kebanyakan resep ekonomi, ekonomi akan naik, tetapi virus naik sehingga ekonomi direm. Ayo perangi Covid-19 ini dan siapkan agenda-agenda ekonomi baru, ibaratnya ekonomi ganti kulit untuk menggerakkan ekonomi setelah Covid-19," beber dia.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!