APBD DKI 2013 Dinilai Tidak Transparan
Rabu, 30 Januari 2013 – 09:43 WIB
JAKARTA--Kendati APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 49,9 triliun telah disahkan, namun masih menuai pro kontra di kalangan politisi Kebon Sirih. Pasalnya mekanisme penyusunan dan pembahasan hingga pengesahan tidak dilakukan secara transparan. Keberadaan alokasi anggaran yang telah disepakati antara Pemprov DKI dengan DPRD, ternyata hanya diketahui oleh segelintir politisi saja. Bahkan sebagian anggota dewan sudah tidak bisa berkomentar lagi dalam persoalan mekanisme penyusunan anggaran. Sebab kalangan dewan yang berada di setiap komisi hanya melakukan pembahasan anggaran bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjadi mitranya.
Selepas itu, anggaran dibahas oleh Badan Anggaran DPRD DKI. Namun hasil pembahasan tersebut tidak diketahui lagi nasibnya oleh masing-masing komisi. “Bagaimana hasil pembahasannya, masing-masing komisi tidak tahu. Seharusnya pimpinan dewan memberikan informasi atau salinan anggaran itu ke masing-masing komisi. Bahkan setiap fraksi seharusnya dapat salinan APBD 2013,” ungkap Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Boy Sadikin, Selasa (29/1).
Ia menilai, pengesahan APBD DKI Jakarta 2013 terkesan banyak yang disembunyikan oleh pimpinan DPRD DKI. Terlebih banyak rumor di internal dewan bahwa banyak proyek-proyek titipan yang dimasukkan oknum pimpinan dewan di setiap SKPD. Sebab banyak SKPD yang tidak mengetahui asal usul masuknya anggaran. “Seperti ada pihak yang bebas mengubah dan memasukkan anggaran tanpa sepengetahuan dewan yang lainnya. Ini sangat ironis, ada indikasi masuknya kepentingan untuk memperkaya diri pribadi,” sergah Boy.
JAKARTA--Kendati APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 49,9 triliun telah disahkan, namun masih menuai pro kontra di kalangan politisi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
Kamis, 26 Desember 2024 – 14:11 WIB - Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Liga Indonesia
Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 13:23 WIB - Jatim Terkini
Polisi Ungkap Pemicu 2 Anggota LSM Hadang Mobil Kajari Kediri, Ternyata
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:37 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suke
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB