APJ PLN Bekasi yang Menemukan Alat Investigasi Alis Rindu
Kamera Tolah-toleh yang Hemat Rp 5 MiliarMinggu, 14 November 2010 – 07:58 WIB
Tim itu terus berpikir untuk membuat sebuah alat yang bisa mengambil data berupa gambar atau foto trafo. Terlebih, pengambilan data itu dapat dikendalikan dari tempat yang aman tanpa mengganggu pelayanan konsumen. Kerja keras itu membuahkan hasil. Akhirnya, Januari 2010, tim inovasi yang diketuai Agung Nugraha, manajer APJ Bekasi, berhasil menemukan alat investigasi gardu yang berbasis pada tripod dan kamera. Mereka lalu memberinya nama Alis Rindu.
Awalnya, alat tersebut sangat sederhana. Kamera hanya bisa bergerak mengangguk ke atas dan ke bawah. "Waktu itu belum bisa tolah-toleh. Makanya, kami perbaiki terus sampai seperti sekarang," ucap pria kelahiran 1968 itu. Inovasi tim tersebut sampai juga ke telinga Dahlan Iskan. Ceritanya, orang nomor satu di PLN itu tiba-tiba datang ke kantor APJ Bekasi. "Seperti biasa, Dirut selalu safari ke kantor-kantor PLN tanpa pemberitahuan," ungkapnya.
Nah, saat itulah Hari dan beberapa rekannya memberitahukan temuan tersebut. "Ternyata, Dirut sangat tertarik," kata alumnus Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang tersebut. Akhirnya, 13 Juli, tim inovasi APJ Bekasi mendapat undangan untuk mempresentasikan penemuan itu di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di depan Dahlan Iskan dan seluruh jajaran direksi PLN, tim tersebut mempresentasikan Alis Rindu. Hasilnya, Alis Rindu tak hanya mendapat pujian. Namun, direksi berencana memperbanyaknya dan disebarkan ke seluruh Indonesia.