APP Group Tunjukkan Komitmennya terhadap Pelestarian Lahan Gambut di COP 29 Azerbaijan
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar negara dalam mengatasi tantangan ekosistem gambut global.
Dalam upaya pelestarian gambut yang berkelanjutan, APP Group berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi penelitian dan akademisi, baik lokal maupun internasional.
Melalui kerja sama ini, APP Group mengembangkan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman lapangan untuk memulihkan lahan gambut yang terdegradasi.
Hingga akhir 2023, APP Group menargetkan pemulihan lebih dari 38.000 hektare lahan gambut melalui program-program berbasis kolaborasi, dengan harapan menciptakan dampak positif yang luas bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFOR), Daniel Mudiyarso juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan gambut tropis, yang berbeda-beda di tiap lokasi.
Lahan gambut di Afrika Tengah dan Amerika Selatan tidak mengalami ancaman pengeringan, menyoroti perbedaan ekosistem yang harus dipertimbangkan dalam pendekatan pengelolaan gambut.
Daniel juga menekankan pentingnya peran gambut dalam pengendalian perubahan iklim, dengan menyatakan, Lahan gambut hanya sekitar 3% dari seluruh daratan di dunia, tetapi berkontribusi sebesar 44% dari seluruh cadangan karbon di tanah, sambungnya . (esy/jpnn)