Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

APPMI Mendorong Peraturan POM Mini kepada Pemerintah

Senin, 05 November 2018 – 13:23 WIB
APPMI Mendorong Peraturan POM Mini kepada Pemerintah - JPNN.COM
Ketua Umum Aliansi Pengusaha Pom Mini Indonesia(APPMI), Deden Dinar. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki potensi dan kekayaan melimpah. Potensi kekayaan yang merupakan anugerah yang sudah semestinya menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Aliansi Pengusaha Pom Mini Indonesia(APPMI), Deden Dinar dalam siaran persnya, Senin (5/11).

Menurut Deden, APPMI fokus mendorong regulasi POM mini agar pemerintah melakukan pengkajian aktual pengembangan Pertamini/Pom Mini sebagai peluang usaha dalam penjualan BBM non-subsidi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri serta beberapa lembaga lainnya di antaranya Ditjen Migas dan instansi terkait.

APPMI Mendorong Peraturan POM Mini kepada Pemerintah

“Sistem Ekonomi Indonesia yang menganut sistem ekonomi neoliberalisme menyebabkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin bertambah miskin. Kebebasan ekonomi dibuka seluas-luasnya, diserahkan kepada mekanisme pasar. Pemerintah berperan hanya sebagai wasit, tanpa ikut campur tangan. Peluang ini menguntungkan para pemilik modal besar dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Dengan sistem ekonomi semacam ini membuat pelaku ekonomi kelas menengah kebawah / UKM banyak yang terpuruk, bahkan gulung tikar. “Kalau kita lihat dari segi pekerjaan bangsa kita, 90 perosen Kerja Serabutan, penghasilannya tidak menentu,” tandasnya.

Deden juga mengatakan dalam konteks partisipasi pelaku ekonomi kelas bawah, seharusnya negara hadir mengambil peran agar banyak lahir pelaku-pelaku baru ekonomi.

Tumbuh dan berkembang UKM-UKM yang bermuara kepada pemerataan kesejahteraan, tanpa negara campur tangan, memberikan peluang besar dalam pembinaannya secara komprehensif. Karena itu, kata dia, sulit melahirkan banyak generasi baru pelaku ekonomi.

Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki potensi dan kekayaan melimpah. Hal ini merupakan anugerah yang sudah semestinya menjadi berkah bagi seluruh rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News