Arab Saudi Hambat Izin Lion Air
Buka Penerbangan Langsung Jakarta-JeddahRabu, 29 Juli 2009 – 06:40 WIB
Selain masalah itu, Lion Air juga masih memiliki permasalahan dalam hal pesawat. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan pihaknya saat ini sedang memproses satu pesawat B 737-400 yang masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan satu pesawat lagi sudah ada di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) di Jakarta. "Kurang satu pesawat," terangnya.
Namun dia memperkirakan, penerbangan pada rute baru itu benar-benar bisa dimulai sekitar awal Agustus 2009. Maskapai ini sebelumnya mengumumkan bahwa dua pesawat Boeing 747-400 beregistrasi PK-LHF dan PK-LHG sedang dalam pengecatan di Kuala Lumpur dan akan tiba di Indonesia Mei 2009. "Kalau dokumen dengan Arab Saudi 99 persen sudah tidak ada masalah," tegasnya.
Pesawat Boeing 747-400 yang akan memperkuat armada Lion Air dan dioperasikan khusus untuk penerbangan Jakarta- Jeddah ini berkapasitas daya angkut 498 tempat duduk. Rute baru itu akan melayani penerbangan berjadwal dua kali sehari. Penerbangan pertama berangkat pukul 12.30 WIB dari Jakarta, tiba di Jeddah pukul 18.00 waktu setempat. Selanjutnya, berangkat dari Jeddah pukul 20.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 09.30 waktu setempat. (wir)