Arinal Riana
Oleh: Dahlan IskanBahkan, untuk jangka panjang Arinal melihat perlu dibangun pelabuhan baru. Di lokasi baru. Yang lebih besar. Juga pelabuhan alam. Laut dalam. Di Teluk. Juga terlindung pulau kecil: di Tenggamus.
Bahkan untuk penyeberangan Jawa-Sumatera tidak cukup juga kalau hanya Bakauheni dan Merak. Perlu juga dari Tenggamus ke bagian lain di Banten.
Masih banyak yang kami bicarakan. Hari pun kian malam. Beranda belakang rumah dinas ini kian sejuk. Kalau saja beranda ini lebih maju ke sana, bisa sambil melihat laut di Selat Sunda.
Arinal juga sudah terlalu lama menahan keinginannya untuk merokok. Refleksnya tangannya selalu seperti orang sedang merokok. Saya pun pamit.
Saya dan istri (orang Kaltim) bermalam di Lampung. Arinal, orang Lampung, akan berangkat ke Kaltim.
Di samping membawa air dari Sungai Way Kanan, Arinal membawa tanah dari pantai barat dan dari Tenggamus. Konon Mahapatih Gadjah Mada pernah ke sana.
Indonesia punya ibu kota baru. Lampung akan punya Tenggamus baru. (*)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.