Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!

Jumat, 15 November 2024 – 10:02 WIB
Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran! - JPNN.COM
Tersangka intimidasi siswa SMAK Gloria 2 berinisial EN, Ivan Sugiamto mengenakan baju tahanan orange. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

Saat itu, Ivan juga membawa seorang preman. Bukan hanya permintaan maaf, dia juga menyuruh EN untuk bersujud dan menggonggong.

Berujung Laporan Polisi

Polisi menyebut tak ada penganiayaan dari peristiwa itu. Walakin, kasus tersebut berbuntut panjang.

Atas keributan yang terjadi di depan sekolah, SMA Kristen Gloria 2 kemudian membawa peristiwa itu ke jalur hukum pada 28 Oktober 2024 lalu.

Langkah hukum diambil agar menciptakan keamanan dan perlindungan bagi siswa-siswi serta tenaga pendidik.

Kuasa Hukum SMAK Gloria Sudiman Sidabukke mengatakan, Ivan diadukan atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pemaksaan kehendak sesuai Pasal 335 KUHP.

Selain memasuki sekolah tanpa izin dan melontarkan suara keras dengan nada mengancam, Ivan juga mengambil ID Card guru hingga menunjuk-nunjuk penuh amarah.

Dua minggu kemudian, pada Jumat (8/11), pihak sekolah dan sejumlah orang yang diduga preman bayaran bertemu. Mereka memutuskan untuk saling memaafkan dan berdamai. Namun proses hukum terhadap IV masih berlanjut.

Konsultan Hukum SMA Gloria 2 Surabaya Sudiman Sidabukke mengatakan, pihaknya sudah berdamai dengan Nouke CS yang disebut sebagai preman bayaran, tetapi proses pengaduan Ivan ke polisi masih berlanjut.

Beginilah nasib Ivan Sugiamto. Sikap arogansi pengusaha Surabaya itu menyuruh siswa sujud minta maaf dan menggonggong berujung bui.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News