Asosiasi Industri UMKM Dukung Langkah Jokowi Bersinergi Perkuat Ekonomi ASEAN
“Tentu saja hal ini tidak lepas dengan dipicu Presiden Joko Widodo yang memulai dengan memakai dan menggunakan produk lokal dalam keseharian maupun dinas kenegaraan,” kata Hermawati lewat pesan tertulisnya, Senin (14/11).
“Cukup banyak produk produk UMKM yang sudah mampu bersaing di pasar international, hanya saja pemerintah masih harus membantu peluang market international seluas luasnya, agar menjadi penyangga di ASEAN dan khususnya Indonesia,” katanya.
Menurut Hermawati, salah satu pendorong menguatnya ekonomi Indonesia di tahun 2022 ini adalah aktivitas UMKM. Hal itu terlihat saat pandemi COVID-19 melanda hampir seluruh negara termasuk Indonesia, dan UMKM tetap eksis menopang perekonomian masyarakat.
“Pastinya, dengan kondisi negara akibat pandemi dan masalah ekonomi global. Satu-satunya peluang yang menyelamatkan ekonomi bangsa adalah UMKM,” ucapnya.
Menurut dia, UMKM berperan penting terhadap perekonomian Indonesia dan bagi kesejahteraan masyarakat. Salah-satunya yang membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat sekitar adalah UMKM.
Hermawati, mengatakan UMKM sangat berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian masyarakat, karena sebaran UMKM hampir ke seluruh wilayah di Indonesia.
“UMKM telah terbukti sepanjang sejarah bangsa ini muncul sebagai motor penggerak dan penyelamat perekonomian Indonesia. UMKM yang mampu menopang sendi-sendi perekonomian bangsa dimasa sulit dan krisis ekonomi hingga krisis global sekarang ini,” jelasnya.
Hermawati mengakui Pemerintah sudah memberikan perhatian serius dengan mendorong pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi rakyat. Hal itu tak lepas dari cara Pemerintah mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional.