Asprov Papua Barat Soal Polemik Israel di Piala Dunia U-20: Bedakan Sepak Bola dengan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Provinsi Papua Barat Faisal Kelian mengatakan pemerintah Indonesia seharusnya menjamin semua timnas finalis yang bertarung di Piala Dunia U-20, termasuk Israel.
Hal itu disampaikannya merespons polemik bakal bermainnya timnas Israel U-20 dalam putaran final Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia pada Mei mendatang.
Pasalnya, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan negara Yahudi itu dituding melakukan pencaplokan wilayah yang mengancam kemerdekaan Palestina.
"Dengar dulu, 24 negara, 24 asosiasi sepak bola di dunia, tidak saja Israel, ingat baik-baik adalah tanggung jawab pemerintah saat Israel tampil di putaran final Piala Dunia U-20," kata Faisal.
Faisal menegaskan itu adalah konsekuensi ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia U-20 dengan menyingkirkan lima negara lain.
Faisal juga menerangkan pada 24 Oktober 2019 saat pertemuan dengan FIFA di Shanghai, pemerintah Indonesia telah memberi jaminan terhadap semua venue pelaksanaan event internasional ini.
"Karena itulah presiden telah memerintahkan kepada Kapolri, kepada Menteri Luar Negeri, kepada Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan dan semua yang terkait menteri dan lembaga untuk mempersiapkan acara ini dengan baik," kata Faisal.
Faisal juga mengingatkan pemerintah Indonesia tetap taat konstitusi, dan menjamin akan selalu mendukung Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan wilayahnya dari pencaplokan atau pendudukan Israel.