Astaga, Kepala Sekolah Cabuli Murid di Sekolah
Senin, 25 Februari 2013 – 15:11 WIB
Dari sini, pelaku tidak langsung membawa Bunga ke rumahnya, melainkan diantar ke sekolah terlebih dulu dan sekitar setengah jam kemudian Sri disuruh oleh MS menjemput Bunga di sekolah dan kemudian diantarkan ke rumah MS. Sesampainya korban di rumah MS, pelaku langsung menggendong korban ke dalam kamar dan diletakkan di atas tempat tidur.
"Di dalam kamar tersebut korban dicabuli, hanya saja tidak sampai terjadi persetubuhan. Tapi, pelaku sempat mengeluarkan alat vitalnya dan ditempelkan ke wajah korban. Bahkan, MS menyuruh korban memegang alat vitalnya. Setelah itu, MS memberikan uang Rp20 ribu dan membelikan gorengan ke korban. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami trauma dan tidak konsentrasi dalam pelajaran. Tidak konsentrasinya korban di sekolah menjadi pertanyaan gurunya dan korban pun menceritakan kejadian tersebut," jelas Irvan.
Dikatakannya, dari keterangan Bunga tersebut akhirnya polisi melakukan penangkapan kepada MS pada Jumat (22/2) sekitar pukul 10. 00 WIB. Dan, hari ini (Sabtu) mulai menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukumnya. Selain itu, penyidik juga telah memanggil tiga orang rekan korban yang pernah dicabuli untuk menjadi saksi. Dari keterangan ketiga rekan korban, ketiganya pernah dicabuli dengan cara dicium dan dipegang bagian alat vitalnya. Untuk ketiga rekan korban ini, aksi bejat oknum kepala sekolah tersebut dilakukan di ruang unit kesehatan sekolah (UKS).