Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Atalia Ridwan Kamil: Cegah Stunting dengan Pola Asuh, Pola Makan dan Sanitasi yang Baik

Kamis, 17 Oktober 2019 – 15:36 WIB
Atalia Ridwan Kamil: Cegah Stunting dengan Pola Asuh, Pola Makan dan Sanitasi yang Baik - JPNN.COM
Atalia Ridwan Kamil (Foto: Humas Jabar)

Ketua Pokja IV TP PKK Prov. Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Staff Khusus Gubernur Bidang Kesehatan Siska Gerfianti mengatakan, Pemdaprov Jabar telah melakukan terobosan dengan membentuk Tim Konvergensi Pencegahan Stunting, sebagai peringatan satu tahun declare (mengumumkan) cegah stunting dan Hari Kesehatan Nasional.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk Tim Konvergensi Pencegahan Stunting dengan pembina langsung adalah Bapak Gubernur dan ketuanya Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, dalam program nanti kita akan melakukan piloting project selama 3 bulan di 14 desa dari 14 kabupaten yang anak-anaknya ada prioritas stunting,” kata Siska.

“Baru pilih 1 desa per kabupatan, karena kita ingin tahu dulu mode pendekatan yang tepat. Jadi kita semua turun ke daerah yang dimaksud, kita ukur kembali anak-anaknya, kita intervensi langsung bersama dengan dokter anak, Puskesmas, perawat, bidan dan semuanya. Sehingga nanti setelah kita periksa ulang lalu diberikan intervensi nutrisi, kita lihat juga sanitasinya dan lain-lain. Mudah-mudahan dengan program ini desa-desa tersebut bisa menjadi model untuk kabupatennya masing-masing,” tambahnya.

Selain itu, Atalia bersama rombongan mengunjungi rumah anak penderita stunting di Kecamatan Padalarang. Di lokasi ini Atalia bertemu dengan anak penderita stunting yang masih berusia 21 bulan yang sebelumnya juga menderita TBC Paru diusia 12 bulan.

Nantinya, selama 3 bulan ke depan (sebelum usia 24 bulan) anak tersebut akan terus dipantau perkembangan kesehatannya dengan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium lengkap dengan harapan akan ada perubahan yang lebih baik terkait kesehatannya. (*)

Atalia menambahkan, selain gizi buruk, kondisi air dan sanitasi yang buruk turut menyebabkan tingginya angka stunting terhadap anak di Indonesia. Padahal, air dan sanitasi bersih menjadi tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus terpenuh

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber Jabar Ekspres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA