Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Audit Kendor, Peluang Honorer Bodong jadi PPPK 2024 Tetap Menganga

Selasa, 03 September 2024 – 07:06 WIB
Audit Kendor, Peluang Honorer Bodong jadi PPPK 2024 Tetap Menganga - JPNN.COM
Pendaftaran PPPK 2024 juga menjadi peluang bagi honorer bodong diangkat jadi ASN. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

“Karena (dengan adanya honorer bodong, red) pasti merugikan teman-teman yang sudah mengabdi lama, disalip,” kata Azwar Anas saat raker 13 September 2023.

Belakangan, Menteri Anas menjanjikan seluruh honorer yang ada di database BKN bakal mendapatkan NIP PPPK.

"Sebanyak 1,7 juta honorer akan mendapatkan NIP PPPK. Kalau pun tes itu hanya formalitas," kata MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu, 13 Maret 2024.

Terkait audit, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto juga menerangkan bahwa BKN melakukan proses verifikasi dan validasi (verval) terhadap seluruh tenaga non-ASN atau honorer yang terdapat dalam pangkalan data BKN.

“Karena jumlahnya cukup banyak mencapai 1,7 juta orang, proses verval dilakukan oleh BKN bersama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), di mana BPKP fokus pada aspek (bukti, red) pembayaran,” jelas Haryomo saat menyampaikan materi pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis 14 Maret 2024, dikutip dari keterangan resmi Humas BKN.

Nah, perkembangan terbaru, KemenPAN-RB justru meminta seluruh honorer ikut mendaftar seleksi PPPK 2024.

Semua honorer dengan kriteria masa pengabdian tanpa putus minimal 2 tahun kerja, baik yang masuk pendataan BKN maupun tercecer diharapkan ikut seleksi PPPK.

"Honorer di semua instansi, ayo mendaftar PPPK 2024 yang tidak lama lagi akan dibuka. Jangan sampai tidak daftar, " kata Plt. Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja, Sabtu (31/8).

Pendaftaran PPPK 2024, para honorer bodong atau siluman juga punya peluang besar diangkat jadi ASN gegara audit tidak ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA