Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia dan China Teken Perjanjian Perdagangan Bebas

Rabu, 17 Juni 2015 – 13:28 WIB
Australia dan China Teken Perjanjian Perdagangan Bebas - JPNN.COM

Rincian lengkap mengenai perjanjian pasar bebas ini masih belum dirilis pemerintah, namun biaya masuk bagi produk susu, daging sapi dan makanan laut dikatakan akan dihapuskan dalam waktu beberapa tahun mendatang.

Perjanjian ini juga menghapuskan seluruh biaya masuk yang dibebankan China terhadap seluruh produk sumber daya alam dan energi dari Australia.

"Para pemimpin kedua negara telah mempertimbangkan hal-hal yang sangat penting dalam penandatanganan dokumen ini, "kata Gao.
 
"Ini merupakan tonggak sejarah dalam hubungan bilateral."
 
Kesepakatan hari ini melengkapi kesepakatan serupa yang telah dilakukan Pemerintahaan Abbott  dengan Jepang dan Korea Selatan sejak berkuasa.

 

"Australia adalah negara pelaku perdagangan terkemuka. Kemakmuran kita tergantung dari sektor perdagangan dan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi yang tercipta dari perdagangan tersebut,' kata Abbott.


"Perjanjian ini akan membuat warga Australia dapat membeli mobil, pakaian dan barang elektronik dan produk-produk lain dari China dengan lebih murah," kata Abbott.

Pelaku bisnis di Australia saat ini dibebankan biaya tarif lebih dari 40 persen untuk produk-produk yang diekspor ke China.

""Pencapaian penting dari perjanjian ini adalah terkuncinya hubungan perdagangan kita dengan sejumlah mitra dagang terbesar Australia dan ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan seluruh barang, jasa dan investasi di masa depan," kata Menteri Perdagangan Andrew Robb.

"Bersama dengan kesepakatan yang telah ditandatangani antara Australia dengan Jepang dan Korea Selatan, semua itu akan mendukung kemakmuran Australia untuk tahun-tahun mendatang," tambahnya.
 
"Jika digabungkan ketiga perjanjian kerjasama ini itu artinya kita telah memiliki satu set perjanjian perdagangan yang mencakup lebih dari 50 persen pasar ekspor Australia," katanya.
 
"Mengingat perkembangan yang terjadi di wilayah tersebut, apalagi dengan adanya luar biasa dari kelas menengah maka ini akan semakin memperkokoh pencapaian dari perjanjian-perjanjian ini.
 

"Dan pada akhrinya akan menjanjikan milyaran dolar, ribuan, ratusan ribu pekerjaan yang akan mendukung kemakmuran kita di tahun-tahun mendatang," tegas Andrew Robb.

 

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan warga Australia akan semakin murah membeli mobil, pakaian dan barang-barang elektronik yang diimpor

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close