Australia Gencarkan Diplomasi Vaksin Corona, Tiongkok Ingin Indonesia Jadi Pusat Produksi
Beijing juga menyatakan keinginannya agar Indonesia menjadi pusat produksi dan distribusi vaksin buatan China di seluruh kawasan.
Pernyataan ketiga menteri menyebutkan komitmen sebesar Rp5 triliun ini merupakan tambahan atas komitmen bantuan sebelumnya, serta tidak akan mengurangi program bantuan pembangunan lainnya.
Kalangan LSM menyambut baik komitmen ini, setelah sebelumnya mengkritik kebijakan PM Morrison memotong bantuan pembangunan untuk negara berkembang.
Pendeta Tim Costello, yang memimpin koalisi LSM kelompok Kristen, menyatakan komitmen pemerintah kali ini merupakan "aksi kepemimpinan bersejarah".
"COVID-19 tidak akan berakhir bagi negara tertentu sampai semuanya berakhir di negara lain. Komitmen kali ini memberikan harapan bagi warga di negara-negara yang mungkin tidak akan mendapatkan vaksin," katanya.
Ketua Dewan Australia untuk Pembangunan Internasional Marc Purcell mengatakan komitmen ini bagus buat tetangga Australia, untuk keamanan kesehatan regional dan bagi warga Australia sendiri.
"Jika vaksinasi berhasil, investasi Australia ini bukan hanya akan melindungi warga masyarakat yang rentan, tapi juga dapat mengubah hubungan Australia dengan tetangga kita," kata Purcell.