Australia Tetapkan Bencana Nasional Banjir, Begini Kondisi Warga Asal Indonesia
"Kami tidak memiliki asuransi dan juga asuransi mahal sekali sekitar A$12 ribu setahun. Dahulu tahun 2017 kami juga dapat bantuan dari pemerintah, ya sekarang kami masih menunggu apa yang bisa kami dapatkan," katanya lagi.
Aris meninggalkan Australia minggu lalu ke Yogyakarta karena ada pekerjaan untuk membuat patung dan meninggalkan istri, anak dan mertua perempuannya di Lismore, kota yang terletak 742 km dari ibu kota Sydney.
"Keluarga sempat mengungsi dan sekarang masih tinggal di daerah bukit di ketinggian karena rumah kami tidak layak ditinggali untuk sementara.
"Saya punya delapan gitar yang rusak karena selama dua hari terendam banjir, dan juga berbagai karya seni dan peralatan musik lain," kata Aris lagi.
Warga asal Indonesia kebanjiran
Sementara itu KJRI Sydney yang memantau perkembangan mengenai banjir selama dua pekan terakhir di Queensland mengatakan bahwa sejak pekan terakhir Februari hingga awal Maret, terdapat 98 masyarakat dan mahasiswa WNI dilaporkan terdampak banjir di Brisbane.
"Seluruhnya sudah diarahkan untuk evakuasi oleh pihak yang berwenang. Dan mereka sudah mendapatkan tempat baru untuk tinggal, kembali ke tempatnya atau ditampung di rumah mahasiswa/WNI yang tidak terdampak banjir," kata keterangan KJRI.
Sementara itu, untuk banjir yang melanda Lismore, pantai timur NSW bagian utara sejak seminggu yang lalu, terdapat terdapat lima orang WNI yang terdampak.
"Mereka sudah mengungsi ke rumah WNI lainnya yang tidak terdampak banjir."