Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Awan Panas Gunung Merapi Meluncur ke Hulu Kali Krasak

Sabtu, 09 Januari 2021 – 15:12 WIB
Awan Panas Gunung Merapi Meluncur ke Hulu Kali Krasak - JPNN.COM
Awan panas guguran terpantau keluar dari Gunung Merapi, Sabtu (9/1). Foto: Antara/HO/Twitter BPPTKG

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan tinggi kolom 200 meter dari puncak pada Sabtu (9/1) pagi dan arah luncuran ke hulu Kali Krasak sejauh 600 meter.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 8.45 WIB itu memiliki durasi 120 detik dengan amplitudo maksimum 45 mm.

"Teramati kolom erupsi setinggi 200 meter, arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur 600 meter," kata dia melalui keterangan di Yogyakarta, Sabtu.

Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat tujuh kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 500 meter arah hulu Kali Krasak.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 45 mm dan durasi120 detik, 53 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm dan durasi 9-91 detik, tujuh kali gempa embusan dengan amplitudo 3-6 mm dan durasi 13-18 detik,

Berikutnya, 54 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-27 mm, dan durasi 5-11 detik, dan 18 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 38-75 mm, dan durasi 11-48 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat dengan suhu udara 20-26 derajat Celsius, kelembaban udara 70-81 persen, dan tekanan udara 567-686 mmHg.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya maksimal dalam radius 5 km dari puncak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News