Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Awas! Bisa Jadi Teroris Pasuruan Mau Meneror Asian Games

Jumat, 06 Juli 2018 – 12:02 WIB
Awas! Bisa Jadi Teroris Pasuruan Mau Meneror Asian Games - JPNN.COM
Ketua Presidium IPW Neta S Pane. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri harus bisa segera menangkap pelaku bom Pasuruan, Jawa Timur yang masih kabur. Sebab, Neta khawatir pelaku akan menebar aksi teror baru yang bisa mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.

Berdasar informasi yang diperoleh Neta, pelaku bom  Pasuruan berhasil melarikan diri dengan membawa ransel hitam yang diduga berisi bahan peledak. Pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor. 

Belakangan pelaku diketahui meninggalkan kendaraannya di tempat penitipan sepeda motor di Stasiun Pasuruan. Pelaku membuat kamuflase seolah-olah dia kabur dengan menggunakan kereta api.

Padahal, saksi mata melihat pelaku kabur dengan angkot ke arah Sidoarjo atau Mojokerto. Pelaku mengenakan jaket biru muda dan bercelana panjang abu-abu serta mengenakan sendal jepit kulit. Pelaku juga menggunakan kupluk putih dan syal biru. 

Dari tempat penitipan sepeda motor pelaku berjalan kaki menuju arah barat ke jalanan besar untuk mencari angkot. "Diduga pelaku menuju Sidoarjo atau Mojokerto," kata Neta, Jumat (6/7). 

Dari data yang diperoleh IPW, pelaku memiliki dua kartu tanda penduduk (KTP). Pertama KTP keluaran Kabupaten Pandeglang, Banten atas nama Anwardi, kelahiran Jakarta 12 Juni 1966, dengan NIK 31009765443360003, beralamat Karang Tanjung Serang. 

KTP kedua atas nama Abdullah yang lahir di Lambideng,  Aceh, 16 Februari 1975. KTP di keluarga Kabupaten Pidie Aceh dengan NIK 1107181602750001 dan alamat Dayah Lampoh Awe, Simpang Tiga. 

Foto di KTP sama sehingga patut diduga pelaku telah melakukan pemalsuan identitas. Padahal sesungguhnya pelaku bernama Abdulloh, kelahiran Meulaboh, Aceh. 

Pelaku bom Pasuruan dikhawatirakan bakal menebar aksi teror baru yang bisa mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News