Azis dan Benny Cekcok di Paripurna RUU Cipta Kerja, Demokrat Pilih Walk Out
Bukannya berhenti, perdebatan malah terus berlanjut. "Kami dulu. Tolong, Pak Ketua. Baca pasal ini, baca ini," teriak Benny.
Azis pun menyahut lagi. "Saya baca. Pak Benny pakai yang lama itu," kata Azis. "Pak Ketua, ada ini tatib," teriak Benny.
Azis pun mengancam mengeluarkan Benny dari ruang rapat. "Pak Benny, saya minta, Anda bisa dikeluarkan dari ruangan ini, Anda tidak mengikuti aturan," kata Azis.
Benny malah menyahut lagi. "Ketua, Ketua juga. Dengar dong. Saya interupsi, saya interupsi," kata Benny.
"Tidak. Saya mengatur rapat ini. Baik bapak ibu sekalian, interupsi akan kita terima setelah pandangan dari pemerintah," kata Azis.
Benny pun kembali menyahut pernyataan Azis. "Pak Ketua, Pak Ketua. Sebelum pemerintah yang sangat saya banggakan dan hormati, toh kami dikasih kesempatan satu menit," kata Benny.
Namun, Azis tidak memberikan kesempatan kepada Benny menyampaikan interupsi. "Tidak, Pak Benny. Saya mengatur dalam kesempatan ini," kata Azis. "Satu menit," teriak Benny.
Azis bersikukuh tidak memberikan kesempatan kepada Benny. "Tidak, kami persilakan lepada pemerintah untuk sampaikan pandangan. Nanti setelah pemerintah, Pak Benny," ungkap Azis.