Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Azis Syamsuddin Pengin Tahu Kebakaran Kejagung akibat Kesengajaan atau Kelalaian

Jumat, 18 September 2020 – 11:04 WIB
Azis Syamsuddin Pengin Tahu Kebakaran Kejagung akibat Kesengajaan atau Kelalaian - JPNN.COM
Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terbakar pada Sabtu (22/8) malam. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Bareskrim Polri segera mengusut unsur pidana terkait kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 22-23 Agustus 2020 lalu.

Pimpinan DPR yang membidangi koordinasi politik, hukum dan keamanan itu menegaskan, Bareskrim Polri harus membuka unsur pidana dalam kebakaran itu secara terang benderang, apakah kebakaran itu akibat kesengajaan atau kelalaian.

"Mari kita tunggu hasil kerja Bareskrim terkait unsur pidana tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaiaan," kata Azis dalam siaran persnya, Jumat (18/9).

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, bila dalam perkembangan penyidikan nanti terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku maupun dalang di baliknya harus diungkap.

Namun bila kebakaran gedung Kejagung karena faktor kelalaian, kata Azis, harus ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum.

"Kalau ada unsur kesengajaan harus diusut sampai tuntas pelakunya. Kalau karena kelalaian juga harus ada yang bertanggung jawab secara hukum," kata legislator Dapil II Lampung itu.

Mantan ketua Komisi III DPR ini menambahkan, pengungkapan kasus itu menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi Polri dan Kejagung. Sebab, publik bertanya-tanya soal penyeban kebakaran gedung utama Korps Adhyaksa itu.

Azis pun mengingatkan Polri melengkapi semua alat bukti, termasuk kembali memeriksa semua rekaman CCTV.

Bareskrim Polri harus mengusut tuntas apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam tindak pidana terkait kebakaran gedung Kejagung. Ini PR besar Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News