Ba'asyir Lebaran Di Penjara
Polri Tuding Tujuh Poin Memberatkan Ba"asyirSelasa, 10 Agustus 2010 – 07:53 WIB
Usai Abu ditahan, simpatisannya berdatangan ke Mabes Polri. Ada Rusnadi Akhmad yang mengaku dari Bogor dan minta ditahan bersama Abu. "Saya ini anti Amerika, karena sama dengan ustad. Tolong tahan saya juga," katanya pada petugas piket bareskrim. Rusnadi diusir pulang. Lalu, Endang Widyaningsih, wanita simpatisan Baasyir itu sambil menangis minta bertemu dengan ustad idolanya. Namun, upaya Endang gagal. "Kok kejam sekali ya, sudah tua kok dizalimi seperti ini," katanya.
Ada juga Agus Wahid dan Suhardi Bowo, dua anggota Jamaah Ansharut Tauhid DKI Jakarta yang mengantar sarung dan Al Quran. Pengacara Baasyir Mahendradatta dan timnya juga langsung menjenguk. Menurut Mahendradatta, penangkapan Densus di Banjar Ciamis Jawa Barat tidak berperikemanusiaan. "Bayangkan, ada ibu-ibu mobil dipecah kacanya, tidak ada dasarnya lagi. Beliau bukan DPO apalagi tersangka terorisme. Kaitannya apa," katanya emosional.
Baasyir disergap Densus di Banjar, Jawa Barat saat pulang dari mengisi taklim di Solo. Ikut dalam mobil istri Baasyir dan istri ustad Wahyudin. Sejumlah santri Basyir yang melakukan perlawanan juga ditangkap. Mereka tadi malam ditahan di Polda Metro Jaya.Mahendra menjelaskan sejak ditangkap paksa, Abu Bakar Baasyir menolak menandatangani dokumen apapun. "Beliau menganggap penangkapan ini illegal," katanya.