Baby Rivona, Pengidap HIV/AIDS yang Getol Berjuang Semangati Teman Senasib
Lega, Anak Tak Tertular meski Suami PositifJumat, 28 Oktober 2011 – 00:08 WIB
Masa lalu Baby memang kelam. Dia berasal dari keluarga broken home. Baby bahkan secara satir menyebut dirinya "ditakdirkan sebagai pengguna obat-obatan". "Bayangin aja, kelas 5 SD sudah kenal rokok, SMP sudah tahu alkohol, nge-pil, ekstasi, dan sebagainya," ungkapnya.
Saat berusia 18 tahun, Baby kawin lari dengan temannya satu SMA pada 1986. Pernikahan tersebut tidak pernah direstui orang tuanya. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri manis. Baby sempat bekerja sebagai public relation di sebuah perusahaan. Saat itu pula, kadang-kadang dia menyambi mengonsumsi heroin.
Jika pekerjaan sedang bagus-bagusnya, Baby bisa stop mengonsumsi heroin. Namun, saat jenu melanda, dia tak bisa menahan dirinya untuk kembali mengisap obat haram tersebut. Dia akhirnya pamit kepada atasannya untuk keluar karena pekerjaan terus-menerus terbengkalai gara-gara kecanduan yang tak terkontrol.