Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Baca Nih...Trik Hamengkubowono X Macarin Pemudi Ibukota

Minggu, 20 September 2015 – 16:55 WIB
Baca Nih...Trik Hamengkubowono X Macarin Pemudi Ibukota - JPNN.COM
Tatiek alias G.K.R. Hemas semasa muda (kiri). Foto ini termuat di halaman 234 buku G.K.R. Hemas--Ratu di Hati Rakyat. Foto: Repro Wenri Wanhar/JPNN.com.

Namanya Juga Cinta

Mereka pelesir ke Kaliurang. "Saat berwisata itu kan ada komunikasi. Saya perlu tahu dia sudah punya pacar atau tidak. Kalau saya saat itu sedang tidak berpacaran," kenang Herjuno yang kelak bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagaimana dicuplik dari buku biografi Ratu Hemas.

Penasaran dengan Tatiek, beberapa bulan kemudian Herjuno berkirim surat ke Jakarta. Surat berbalas surat. 

Herjuno pun nekad mengapeli sang pujaan hati. Kadangkala naik mobil, tapi lebih sering naik kereta ekonomi.

Demi cinta, putra mahkota harus menaiki bus kota Jakarta untuk pertamakali. Biasanya sepasang muda-mudi itu nonton di bioskop Megaria, Cikini, Jakarta Pusat. 

Saat itu sang pangeran bukan pemuda berkantong tebal. Dia mencari uang sendiri dengan menjadi tukang foto keliling. 

Saat berdua-duaan, Herjuno merayu perempuan tomboy berambut pendek yang gemar menggunakan celana panjang itu dengan menyanyikan tembang Jawa. Tatiek mengaku geli. Apalagi dia tak mengerti bahasa Jawa.

Tidak sekali dua Herjuno apel ke Jakarta. Dia pandai pula mengambil hati orang tua Tatiek. Obrolan dengan calon mertua nyambung, sebab kakek Tatiek pernah jadi abdi dalem keraton Yogya. 

DEMI gadis pejuaan hati, orang nomor satu di Yogyakarta pernah naik kereta ekonomi ke Jakarta. Bahkan ia naik bus kota.  ------- Wenri Wanhar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close