Bachtiar Nasir Diusut, Dana Teman Ahok kok Tidak?
Dalam laporan itu disebutkan nama Bachtiar Nasir. ’’Kami kemudian menelusurinya,’’ katanya.
Ternyata, tutur dia, ada aliran dana dari Yayasan Keadilan untuk Semua ke Bachtiar.
Yayasan tersebut menerima uang dalam rangka kegiatan bela Islam. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dengan menggunakan Undang-Undang Yayasan.
Dalam pasal 5 Undang-Undang Yayasan disebutkan bahwa harta yayasan tidak boleh dilaihkan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengurus.
Adnin Armas sebagai ketua yayasan ternyata memberikan kuasa kepada Bachtiar tanpa persetujuan pengurus.
Hal itu dinilai melanggar UU dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Tito menyatakan, pihaknya sudah menetapkan Adnin sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan dana yayasan, sedangkan Bachtiar masih saksi. ’’Belum kami tetapkan sebagai tersangka,’’ katanya. (lum/c5/fat)