Bagas Adhadirgha: Ternyata Cokelat Dunia Berasal dari Sulawesi Barat
Oleh karena itu, lanjut Bagas, dia meyakini jika pengusaha muda di Sulawesi Barat bisa menginisiasi pabrik pengolahan cokelat.
"Dengan mempelajari teknik pengelolaan cokelat yang tepat, tentunya ini akan menambah value added Sulbar yang nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan ekonomi daerah," kata Bagas.
Masih dikatakan Bagas, dia melihat Sulbar merupakan salah satu penghasil kakao dengan persentase kapasitas produksi menyumbang sebesar 9,71 persen dari total produksi di Indonesia.
"Mari bareng-bareng coba menangkap peluang yang sangat besar ini. Saya siap membantu teman-teman pengusaha muda di Sulbar untuk naik kelas," ujarnya.
Di temui secara terpisah, Bagas Adhadirgha mengatakan bahwa dalam bursa caketum HIPMI bukan soal menang kalah yang menjadi tujuan utamanya.
"Kesempatan besar saya menghampiri teman-teman pengusaha daerah ini adalah momen yang baik untuk menggerakan. Semua ini aset negara," kata Bagas. (jlo/jpnn)