Bali Dibuka untuk Turis Asing, Tempat Wisata di ASEAN Juga Cabut Pembatasan
Indonesia pada awalnya membuka Bali bagi kedatangan turis internasional termasuk dari Australia, di awal Februari, dengan persyaratan mereka harus menjalani karantina di hotel selama lima hari.
Namun di awal Maret, Bali mengeluarkan kebijakan baru penerapan visa on arrival (VOA) bagi warga Australia dan turis dari 22 negara lainnya.
Setelah visa didapatkan di Bandara Ngurah Rai Bali, pengunjung internasional harus melakukan karantina selama 24 jam sampai hasil tes PCR mereka keluar.
Bila negatif, mereka kemudian bisa melakukan kegiatan yang sudah direncanakan di sana.
Media lokal di Indonesia sudah memberitakan bahwa bila uji coba di Bali ini dianggap berhasil, maka pihak berwenang akan membuka seluruh destinasi lain di Indonesia mulai bulan April.
Djefi Wirjadinata, yang lahir di Indonesia namun sekarang warga negara Australia sudah memesan paket liburan ke Bali dan Jakarta bersama dengan beberapa orang temannya.
"Penerbangan kami sudah dipesan dari Sydney tanggal 8 April," katanya.
"Saat ini ada sembilan orang yang akan pergi ke Bali dan menghabiskan waktu beberapa hari di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.'