Bambu Ijuk
Oleh: Dahlan IskanJatnika memang juga ahli membuat rumah bambu. Di komplek yayasannya itu dibangun lebih dari 20 rumah bambu. Ada yang berlantai tiga. Berkamar-kamar. Untuk penginapan peserta didik pelatihan bambu.
"Saya sudah membangun lebih 1.500 rumah bambu. Di 26 negara," ujar Jatnika.
Ia baru pulang umrah ketika saya ke sana. Bersama istrinya.
Rumah bambu terakhir yang ia bangun di Ukraina. Di ibu kota Kiev. Sebelum perang. Sebelum Covid-19.
Waktu itu duta besar kita di sana adalah Prof Dr Yudi Latif. Intelektual-budayawan. Ahli Pancasila. Ketika pemerintah Ukraina membangun kawasan budaya internasional di Kiev, Indonesia ikut.
Dubes Yudi menawarkan rumah bambu khas Indonesia. Sekaligus lima rumah: berbentuk rumah Jawa, Minang dan lumbung khas daerah.
"Saya hampir setahun di sana. Setelah jadi, yang meresmikannya empat kepala negara. Dari Indonesia Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya.
Dari semua bambu yang ada, saya tertarik satu jenis. Belum pernah saya dengar namanya: Bambu Ampel. Hijau dan kuning.