Bamsoet Lewat Mr. Kanasugi Dorong Perusahaan Otomotif Jepang Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melalui Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Mr. Kanasugi Kenji, mengajak perusahaan otomotif asal negara tersebut menanamkan investasi untuk mengembangkan kendaraan listrik di tanah air.
Menurut Bamsoet, hal itu juga untuk meramaikan pasar kendaraan listrik dunia yang saat ini baru dikuasai Amerika Serikat (Tesla), Tiongkok (Wuling), dan Korea Selatan (Hyundai).
"Masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan produk Jepang, sudah tak sabar menunggu lahirnya kendaraan listrik dari Jepang,” ujar Bamsoet usai menerima Dubes Mr. Kanasugi di ruang kerja ketua MPR RI di Jakarta, Senin (15/2).
Menurut Bamsoet, kerja sama otomotif yang selama ini sudah terjalin antara Indonesia dengan Jepang, menjadi modal besar bagi kedua negara untuk meningkatkannya di bidang kendaraan listrik.
“Selain memiliki potensi pasar terhadap 270 juta lebih penduduk Indonesia, kendaraan listrik hasil kerja sama Jepang dengan Indonesia juga bisa diekspor ke 625 juta penduduk ASEAN, maupun 4,5 miliar penduduk Asia," ujarnya.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan ekspor kendaraan listrik yang dihasilkan Indonesia dengan Jepang tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
Mengingat kedua negara sudah bekerja sama mengembangkan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sebagai terminal ekspor kendaraan otomotif asal Indonesia.
Ia menuturkan melalui total investasi yang dikucurkan mencapai Rp 50 triliun, Pelabuhan Patimban merupakan modal besar bagi Indonesia dan Jepang dalam menghadapi ASEAN Connectivity 2025.