Bamsoet Sebut Kreativitas & Inovasi Tingkatkan Daya Saing Industri Makanan dan Minuman
jpnn.com, BALI - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.
Sebab, industri makanan dan minuman telah membuktikan sebagai salah satu usaha yang mampu bertahan di saat pandemi Covid-19.
Dia pun membeberkan dua kunci untuk meningkatkan daya saing di tengah persaingan industri makanan dan minuman yang kian menjamur, yakni kreativitas dan inovasi.
"Salah satunya dengan mengusung konsep resto atau bar yang memadukan ragam kuliner dengan dunia olahraga atau sports bar," kata Bamsoet saat menghadiri soft launching LX Sports Bar di Bali, Rabu (3/1).
Melalui konsep tersebut, lanjut Bamsoet, para pecinta kuliner tidak hanya dimanjakan dengan resto, kafe ataupun bar dalam satu tempat, namun juga bisa menikmati beragam event olahraga yang ditayangkan secara langsung, mulai dari sepak bola, tinju, hingga balapan Formula 1.
Ketua ke-20 DPR itu mengatakan industri makanan dan minuman merupakan salah satu manufaktur terbesar yang memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Capaian kinerja pada industri makanan dan minuman usai pandemi Covid-19 terus menunjukan tren positif, baik dalam peningkatan produktivitas, investasi, ekspor hingga penyerapan tenaga kerja.
Bamsoet lantas menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat lapangan usaha akomodasi dan makanan serta minuman menjadi salah satu kontributor terbesar produk domestik regional bruto (PDRB) Bali pada Triwulan III 2023, yakni tumbuh sebesar 5,01 persen.