Bamsoet Tegaskan Kesiapan SOKSI Sukseskan Munas Golkar dan Pilkada 2024
"Para senior tetap dibutuhkan sebagai panutan dan teladan bagi generasi muda dalam mempersiapkan masa depan Indonesia Emas 2045 sekaligus memastikan roda dan kendali organisasi SOKSI tetap berada dalam track yang tepat," tegas Bamsoet.
Dia menambahkan sejak didirikan 20 Mei 1960 oleh Mayjen (Purn) Prof Suhardiman yang juga merupakan penggagas istilah Golongan Karya dan aksi Karya Kekaryaan, SOKSI selalu memainkan peran strategis sejak masa transisi kemerdekaan hingga pasca reformasi.
Perjalanan panjang yang sudah dilalui SOKSI sejak tahun 1960-an, telah menempa para kadernya untuk tetap berada dalam satu barisan. Tidak terhasut atau terganggu oleh gerakan yang bisa meluruhkan cita-cita organisasi.
"Karenanya, diminta ataupun tidak diminta, SOKSI siap mengawal dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran agar bisa menjalankan berbagai program pembangunan demi kemajuan Indonesia," pungkas Bamsoet yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Ketua Dewan Kehormatan Oetojo Oesman, Ketua Dewan Pertimbangan Prof Thomas Suyatno, Bendahara Umun Robert Kardinal, Ketua Dewan Pakar Prof Bomer Pasaribu, Anton Sihombing, Hamka Yandhu, Djoko Purwongemboro, Iris Indahmurti, Robby Sumendap, Rudy Sanyoto, FMT Rajaguguk dan lain-lain. (mrk/jpnn)