Bandit Jalanan Nekat Jambret Ponsel Pak Kapolsek, Ya Begini Jadinya
jpnn.com, JAKARTA - Kapolsek Matraman, Jakarta Timur, Kompol Tedjo Asmoro, menjadi korban penjambretan di wilayah hukum setempat, Kamis (26/3). Akibatnya kejadian, ia kehilangan telepon genggam seharga belasan juta rupiah.
Tedjo mengatakan kronologi kejadian berawal saat dia sedang menggunakan telepon genggam jenis iPhone X di Jalan Raya Matraman.
Saat berjalan kaki di lokasi kejadian, datang seorang pelaku penjambretan yang mengendarai sepeda motor dan langsung merampas ponsel Tedjo lalu bergegas melarikan diri.
Rupanya Tedjo memang sengaja mengorbankan ponselnya yang kini di pasaran ditaksir seharga Rp13 juta per unit sebagai umpan untuk menangkap pelaku penjambretan yang kerap meresahkan warga di wilayah setempat.
"Karena banyak laporan aksi pencurian disertai pemberatan atau jambret, jadi saya menyamar jadi warga. Saya berpura-pura main handphone sambil jalan," kata Tedjo dalam gelar perkara di Mapolsek Matraman, Jumat.
Tedjo mengatakan fitur GPS pada gawai miliknya telah lebih dulu diaktifkan untuk melacak pergerakan pelaku serta jaringannya.
Tersangka penjambretan yang diketahui bernama Wawan Fachrurozi itu kemudian langsung diamankan polisi.
"Tersangka Wawan lebih dulu diamankan berdasarkan hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian. Lalu dari GPS kami amankan seorang penadah di kawasan Johar Baru," ujarnya.