Bang Golok Si Penghasut Nomor Wahid Ternyata Nama Samaran Perempuan Ini
Bang Golok
Di penghujung kekuasaan Jepang, suaminya mengambil alih percetakan milik Jepang di Jakarta dan mendirikan koran Harian Rakyat.
Di Harian Rakyat, Danilah mengasuh rubrik Pojok dengan nama samaran Bang Golok.
Tulisan-tulisan Bang Golok memang setajam golok. Belanda yang kembali datang merongrong kemerdekaan Indonesia pun dibuat marah.
"Timbul reaksi dari radio milik Belanda, pemancar radio Hilversum. Kecamannya pedas bukan kepalang. Bang Golok dituduhnya sebagai penghasut kelas satu agar bangsa Indonesia bersatu berontak melawan Belanda," dilansir dari buku Sumbangsihku Bagi Pertiwi.
Menurut cerita langsung dari Danilah, Bang Golok memang kerap menyeru…
Rakyat Indonesia agar bersatu padu meyusun kekuatan. Jangan mau kita dijajah lagi, sebab kita adalah bangsa yang besar, itulah antara lain karangan saya… (wow/jpnn)