Banggar DPR: Vaksin untuk Cegah Covid-19 Hasil Kerja Sama TNI, BIN dan Unair Harus Didukung
“Saya mendorong sesegera mungkin Menkes memasukkan kombinasi obat baru tersebut dalam protocol kesehatan pada pasien treatment Covid-19 dan pendistribusiannya secara nasional bila izin edar obat tersebut telah dikeluarkan oleh BP POM,” ujar Politisi asal Sumenep, Madura ini.
Sebelumnya, BP POM telah mengeluarkan rekomendasi terkait calon obat dan vaksin covid-19 buatan dalam negeri ini.
Rekomendasi tersebut antara lain pemberian izin uji klinis pada tanggal 3 Juli 2020 terhadap subyek yang dipersyaratkan sebanyak 696 pasien relawan.
Pelaksanaan uji klinis diawasi dan diverifikasi oleh BP POM dan Tim Komisi Nasional Obat.
Setelah mendapat izin uji klinis oleh BP POM, peneliti Unair bekerjasama dengan BIN dan TNI AD telah melaksanakan uji klinis secara multicenter dibeberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Secapa TNI AD, Rumah Sakit Polri, Poliklinik BIN, Rumah Sakit Unair, dan Gedung isolasi Lamongan sejak 7 Jul I sampai 4 Agustus 2020 dengan melibatkan 754 relawan.
Hasil pelaksanaan uji klinis fase 3 tersebut telah diserahkan ke BP POM tanggal 19 Agustus 2020.
Sayangnya, upaya keras menemukan obat Covid-19 ini justru mendapatkan narasi negative beberapa pihak melalui media massa.
Karenanya, Politikus Senior PDIP ini mengharapkan media membantu bangsa dan negara ini dengan menjadi clearing house dalam menghadapi pandemi Covdi-19 ini.