Bangkrut, Pengusaha Roti Curi Barang Tetangga
Jumat, 02 November 2012 – 11:55 WIB
“Saya mencuri barang korban karena terpaksa, Pak. Saya sudah tidak punya uang lagi karena usaha saya bangkrut. Makanya, uang hasil menjual barang curian itu mau saya pakai untuk ongkos cari kerja di Samarinda,” katanya.
Dijelaskannya, tersangka melakukan pencurian dengan cara memanjat dinding penyekat rumah. Tahu bahwa rumah korban kosong, akhirnya tersangka dengan leluasa “mengobok-obok” lemari korban.
“Saya mencurinya dua kali. Pertama 18 September. Saat itu saya mencuri 2 cincin emas polos, 1 cincin kawin, 1 gelang kaki emas, 1 ponsel Nokia dan uang Rp 250 ribu. Yang kedua pada tanggal 23 September. Saat itu saya mencuri Ipad Samsung Galaxy Tab,” jelasnya.
Diutarakan tersangka, Ipad Samsung dijual di Samarinda. Sementara 3 cincin emas dan 1 gelang emas dijual di Sangatta. Sedangkan uang yang Rp 250 ribu dipakai beli kaos yang saat ini diamankan polisi.