Bangun 15 Bandara Baru Butuhkan Rp6 Triliun
Selasa, 21 Agustus 2012 – 15:51 WIB
Menyikapi program tersebut, ekonom Unhas Idrus Taba mengatakan, pembangunan infrastruktur adalah hal mutlak untuk memacu percepatan pembangunan sebuah kawasan atau negara. "Di negara mana pun, infrastruktur seperti bandar udara itu memang harus ada karena sangat dibutuhkan untuk memacu pembangunan," jelasnya.
Hanya saja yang penting dilakukan adalah kajian ekonomi wilayahnya. "Apakah pemilihan tempat pembangunan bandara itu benar-benar sesuai kajian ekonomi. Seberapa besar aksesnya terhadap wilayah sekitar," kata Idrus mengingatkan.
Menurut dia, pembangunan sebuah infrastruktur harus mempertimbangkan efek atau daya picu ekonominya. "Kalau kajian wilayahnya benar-benar mengacu pada hukum ekonomi, saya kira program itu sangat besar. Tetapi kita juga patut curiga jangan-jangan program itu lebih kental kepentingan politiknya," jelas Idrus.