Bangun Teknologi Informasi Pedesaan
“Kisah sukses Panca Mandala dari Tasikmalaya diharapkan bisa menjadi inspirasi pemanfaatan teknologi dan pembangunan berwawasan lokal untuk delegasi negara-negara yang hadir di konferensi ini,” ungkap Irman.
Diskominfo Jabar dan Bumades Panca Mandala juga berpartisipasi dalam exhibition di pavillion internasional WIC. Ini merupakan pertama kalinya Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat berpartisipasi dalam expo internasional, sejalan dengan visi Diskominfo Jabar untuk menjadi salah satu Center of Excellence untuk negara-negara lain di Asia Pasifik.
“Konferensi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak pintu kerja sama dan pertukaran pengalaman antara pelaku bisnis dan pemerintah RRT dan Indonesia untuk riset, pengembangan, investasi, dan implementasi teknologi informasi di kedua negara,” jelas Li Jianggan, CEO Momentum Works.
Pengembangan teknologi di RRT mengalami banyak lompatan signifikan bahkan melebihi banyak negara maju, menyusul kebijakan negara yang berfokus pada pengembangan IT, termasuk di bidang AIoT (perpaduan Artifial Intelligence dan Internet of Things), edge computing, 5G, kendaraan tanpa pengemudi, robotik, machine learning, keamanan siber, dan berbagai teknologi mutakhir lainnya.
“Pada kesempatan ini, delegasi Indonesia juga mengadakan kunjungan kerja untuk melihat inovasi yang dikerjakan oleh beberapa perusahaan IT terkemuka di RRT, termasuk Hikvision dan Terminus,” Li Jianggan.
Selain Bumades Panca Mandala, Aswin Azhar Siregar dan Hendra Gunawan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Satya Nugraha Adikara dan Karma dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Biondi Sanda Sima dari Jabar Digital Service, dan Dony Yuliardi dari Rastek ID, difasilitasi oleh Momentum Works, juga menjadi bagian dari delegasi Indonesia di WIC.(*)