Bangun TPST Marunda Seluas 12 Hektare
Kamis, 24 Juni 2010 – 11:57 WIB
TPST ini merupakan milik swasta murni yang akan bekerja sama dengan perusahaan pengolahaan sampah terbesar di Singapura, Keppel Land yang mendirikan perumahan di sentra timur Jakarta. “TPST Cakung Cilincing sudah beroperasi, namun hanya mampu menampung 300 ton per hari. Sampah dibakar dan dijadikan kompos,” ungkap Eko.
Sedangkan TPST Sunter merupakan milik Pemprov DKI Jakarta yang juga direncanakan dapat menampung sampah sebanyak 1.000 ton per hari. Saat ini, TPST Sunter sudah digunakan untuk melakukan memadatkan sampah, kemudian dibawa dengan kendaraan kapsul untuk di buang ke TPST Bantargebang. Ke depan, sampah di TPST ini akan diolah juga menjadi kompos. (rul)