Bangunan SD Negeri Ini Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung
Disampaikannya, sejauh ini kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tidak terpengaruh meski seluruh bangunan ambruk, sebab saat ini sedang dilaksanakan sistem belajar dari rumah, karena pandemi COVID-19.
“Meski demikian kami tetap upayakan perbaikan. Masyarakat mulai bergotong royong membantu perbaikan bangunan sekolah itu. Karena ambruk, material yang ada masih bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Sudah Mengidentifikasi Tengkorak Dalam Mobil yang Tertimbun Lumpur di Kanal, Hasilnya?
Di samping itu sambung Sopyan Haris, pihaknya juga akan menganggarkan pendirian kembali bangunan sekolah itu melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). “Tetapi, tetap kami menunggu kebijakan yang akan diambil kepala dinas,” tukasnya. (eno/sumeks.co)