Bank Hati-hati Beri Kredit ke Sektor Pertambangan
Dengan begitu, bank-bank lebih selektif dalam menyalurkan kredit. Ada bank butuh waktu karena telah melakukan konsolidasi.
Artinya, cadangan perbankan untuk kualitas kredit memburuk hanya melihat kualitas kredit.
Karena itu, bilang Agus, kalau rasio kredit bermasalah meningkat menjadi 3,2 persen maka akan ada prinsip kehati-hatian dilakukan perbankan.
Meski begitu, perbankan telah mempunyai pencadangan cukup memadai untuk menghadapi problem NPL.
Selanjutnya, perbankan masih tetap akan selektif memberi pendanaan dalam bentuk kredit ke debitur lantaran angka NPL mengalami peningkatan belakangan ini.
Berdasar pantauan, bank-bank masih akan cukup selektif dalam menyalurkan kredit seperti pada sektor pertambangan dan komoditas primer.
”Dua sektor itu tengah mengalami goncangan di pasar dunia karena harga anjlok dan menjadi sebab utama NPL perbankan meningkat,” tambah Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah. (far)