Bank Jatim Fokus Tekan Kredit Macet
Pertumbuhan kredit ditopang kredit konsumer yang tumbuh 8,64 persen dengan capaian Rp 20,767 triliun.
Hanya, penyaluran kredit untuk sektor SME (small medium enterprise) atau UKM dan komersial harus terkoreksi masing-masing sebesar 2,18 persen dan 6,54 persen (yoy).
Total penyaluran kredit SME mencapai Rp 3,075 triliun dan komersial Rp 6,853 triliun.
’’Untuk kondisi saat ini, tidak dimungkiri bahwa perbankan harus hati-hati. Untuk melakukan ekspansi kredit agak rawan,’’ jelas Su'udi.
Meski begitu, pihaknya tetap menggalakkan penyaluran kredit untuk mengejar target pertumbuhan kredit di angka 8,63 persen.
Untuk UMKM, Bank Jatim bekerja sama dengan BPR (bank perkreditan rakyat) milik pemerintah daerah. (vir/c15/fal)