Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bantai Warga Sipil Iraq, Marinir AS Tak Dibui

Protes, PM Nuri al-Maliki Siapkan Gugatan Hukum

Kamis, 26 Januari 2012 – 04:48 WIB
Bantai Warga Sipil Iraq, Marinir AS Tak Dibui - JPNN.COM
Vonis ringan yang dijatuhkan kepada Wuterich tersebut langsung menuai reaksi. Warga Haditha, terutama keluarga dan kerabat para korban, mengecam keputusan pengadilan militer itu. Mereka menilai, hukuman terhadap tentara yang kedua lengannya ditato itu terlalu ringan.

Padahal, trauma akibat pembantaian itu masih membekas sampai sekarang. "(Vonis ringan) itu penghinaan bagi darah para korban yang telah tumpah," ujar Khalid Salman, pengacara para korban.

Kemarin pemerintah Iraq juga menyatakan kecewa atas vonis atas Wuterich itu. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Nuri al-Maliki pun berencana mengajukan langkah hukum (gugatan) setelah meminta nasihat hukum dari para pakar internasional.

"Kami rasa, hukuman itu tak setimpal dengan kejahatan yang telah dia lakukan. Kami akan terus mengupayakan keadilan," tegas Ali Mussawi, jubir PM Maliki.

CAMP PENDLETON - Kasus pembantaian di Haditha, Iraq, kembali mengancam hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Negeri 1001 Malam itu. Selasa waktu setempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close