Banyak Kejanggalan, USBN Sia-Sia
5. Ditemukannya beberapa sekolah yang tidak memiliki pakta integritas pengawas untuk menjamin kerahasiaan pelaksanaan ujian.
6. Terdapat pungutan kepada peserta ujian sebesar Rp 25 ribu untuk memperoleh kunci jawaban
7. Ditemukan sekolah yang menyelenggarakan USBN berbasis komputer dengan menyarankan peserta ujian untuk membawa laptop pribadi karena fasilitas sekolah yang belum memadai. Hal ini menimbulkan ketidakpastian dalam pelaksanaan ujian.
8. Pengawas menciptakan kondisi penyelenggaraan ujian yang kondusif.
9. Ditemukannya peserta membawa alat komunikasi dan elektronik ke dalam ruang ujian.
10. Peserta menerima kunci jawaban dari guru yang terjadi salah satu sekolah swasta Madrasah Aliyah. (esy/jpnn)