Banyak Pengusaha Truk Sudah Gulung Tikar
Oleh karena itu, pihaknya meminta supaya pemerintah mendorong perbankan atau leasing untuk merealisasikan kebijakan relaksasi kredit, termasuk bagi pengusaha truk dan jika tidak pihaknya akan semakin banyak pengusaha truk yang gulung tikar.
"Saat ini banyak pengusaha truk yang keuangannya hanya bisa bertahan sampai akhir bulan," ujarnya.
Imbasnya, menurut dia, bukan hanya akan dirasakan pengusaha truk, tapi juga masyarakat karena truk merupakan garda terdepan dalam distribusi bahan pokok dan di sisi lain jumlah pengangguran juga akan meningkat.
Ia menambahkan ,saat ini saja sekitar 50 persen tenaga kerja yang diserap sektor angkutan truk di Kabar sudah dirumahkan dan sisanya mendapatkan penggiliran kerja setiap satu minggu sekali.
"Kami meminta keberpihakan pemerintah untuk membantu kami bertahan di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya melalui relaksasi kredit," kata Widya. (antara/jpnn)