Barcelona Punya Kandidat Toko Sepeda Terbaik di Dunia
Hanya 15 Menit dari Kota, 20 Menit Menuju PegununganPria kelahiran 1978 tersebut dahulu bekerja di bidang logistik. ”Tapi, saya tidak happy. Saya merasa hidup saya harus berubah,” tuturnya.
Sekitar empat tahun lalu dia pun mendirikan Pave. Segala passion-nya tentang cycling dicurahkan di toko tersebut. Perasaannya itu pun tergambarkan di tas belanja Pave yang bertulisan: ”Love what you do and do what you love” (Cintailah pekerjaanmu dan lakukan apa yang kamu cintai).
Tapi, toko sepeda itu tidak boleh seperti toko sepeda kebanyakan. Yang biasanya agak sempit dan penuh dengan barang-barang. Maya –dibantu arsitek Joan Sandoval– membuat toko yang benar-benar memberikan pengalaman yang istimewa bagi pengunjung.
***
Javier (baca: Havier) Maya kini mengoperasikan Pave bersama partnernya, Gala Balsells, lalu seorang mekanik plus anjing bulldog-nya, Noab. Maya mungkin yang punya visi, tapi Balsells sambil bercanda mengatakan bahwa dialah bos Pave. ”Javier orangnya berantakan, ha ha ha…” celetuk Balsells.
”Dan, bos yang sebenarnya adalah Noab,” tambah Balsells, lantas tertawa.
Mencapai Pave sebenarnya gampang-gampang susah. Letaknya tidaklah di Kota Barcelona. Melainkan ke pinggir, di kawasan El Prat de Llobregat dekat airport. Walau tidak di kota, Pave relatif mudah dicapai. Naik mobil hanya sekitar 10–15 menit dari kota. Kalau dari bandara hanya sekitar 5–10 menit.
Mengapa namanya ”Pave”? Di pintu masuk, langsung ada jawabannya. Lantai terdepan toko terbuat dari tatanan batu ala jalan Eropa lama (pave, baca; Pa-ve). Di arena cycling, jalanan pave mewarnai salah satu lomba paling legendaris, yang juga disebut-sebut sebagai lomba terberat di dunia: Paris–Roubaix.