Batin Felicia
Oleh: Dahlan IskanYang menarik adalah ini: mengapa Felicia membawa-bawa Pak Jokowi. Bukan hanya membawa-bawa, tetapi justru menjadikan Pak Jokowi fokus videonya itu.
Sebenarnya itu sangat berlebihan. Menjadikan Pak Jokowi sebagai sasaran sangat tidak nyambung.
Ini kan soal hubungan dua anak muda. Yang selama lima tahun mereka pacaran. Yang sudah saling memberi tahu keluarga besar. Yang keinginan kawin sudah dibicarakan. Yang di acara-acara keluarga sudah saling dilibatkan.
Seperti sudah pasti Felicia-lah istri Kaesang –sebentar lagi. Ternyata ambyar.
Dari video itu, saya tidak melihat Felicia menuntut yang berlebihan. Misalnya, harus tetap kawin. Atau harus mendapat ganti rugi harta benda.
Felicia terlihat hanya minta ada penyelesaian. Sebelum ada penyelesaian itu, Felicia merasa belum tahu apakah dia itu sudah ditinggalkan atau belum. Ghosting, di mata Felicia, rupanya dianggap bukan bentuk penyelesaian.
Dalam istilah umum sebenarnya lebih sederhana: datang tampak muka, hilang harus tampak belakang. Apalagi, ini menyangkut seorang gadis yang entah apa saja yang sudah dia korbankan.
Terlihat ada perbedaan budaya di dalamnya.