Batin Felicia
Oleh: Dahlan IskanSatu, budaya berterus terang.
Satu lagi, budaya menghilang.
Yang punya budaya terus terang menuntut sesuatu itu harus jelas. Yang punya budaya menghilang rupanya berprinsip: situ yang harus merasa sendiri.
Saya tidak percaya Kaesang menggerakkan buzzer untuk mem-bully habis Felicia. Mungkin para buzzer sendiri yang mencoba mengambil hati Kaesang.
Namun, dampak bully masif itu begitu dalam bagi Felicia.
Dia seperti kehilangan segala-galanya. Saya bersyukur dia mengatakan telah mencoba menguatkan diri. Tidak sampai seperti di Amerika Serikat: murid yang tidak tahan atas bully sampai meloncat dari bus sekolah yang lagi melaju di jalan raya.
Maka, kakanda Kaesang benar ketika mengatakan ''selesaikanlah''.
Sang kakak, Gibran, yang kini menjadi Wali Kota Solo, memang dikejar wartawan. Gibran ditanya soal Kaesang. Jawab Gibran seperti itu. Yang itu ditujukan kepada adiknya, lewat media.