Bawah Pohon
Oleh Dahlan IskanKamis, 21 November 2019 – 10:40 WIB
Semua pelayannya pakai jilbab. Namun tenggelam oleh padatnya mi-mania.
Hampir dipastikan semua pemilik restoran Lanzhou Lamian adalah orang Islam. Suku Hui.
Akhirnya saya mendapat giliran. Mangkoknya panas sekali.
Mau dimakan di mana?
Semua meja terisi. Duduknya pun sudah berhimpitan.
Saya pilih membawa mangkok ke luar restoran. Saya lihat banyak juga yang makan di bawah pohon. Di trotoar. Termasuk mereka yang berjas dan berdasi.
Saya lihat ada dua sepeda listrik parkir di bawah pohon itu. Maka mangkok panas itu pun saya taruh di sadelnya. Saya sudah siap makan sambil berdiri.
"Duduk di sini," ujar seorang pemakan mi. Berkata begitu ia berdiri meninggalkan kursinya.