Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bawaslu Hentikan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Caleg Bulungan

Senin, 15 Juli 2019 – 03:50 WIB
Bawaslu Hentikan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Caleg Bulungan - JPNN.COM
Ilustrasi ijazah palsu. Foto: JPG

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Kasus dugaan ijazah palsu terhadap oknum calon legislatif (caleg) DPRD Bulungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya dihentikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Ketua Bawaslu Bulungan Ahmad, yang dikonfirmasi (13/7) mengakui, pihaknya telah mendatangi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan untuk klarifikasi terkait permasalahan tersebut.

Hasil klarifikasi yang sudah dilakukan ternyata bertolak belakang dengan laporan pelapor.

Dikatakan Ahmad, hasil klarifikasi ke saksi pelapor, PKBM, terlapor dan Disdik Tarakan telah dibahas di Sentra Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Sehingga laporan tersebut disepakati tidak dilanjutkan atau dihentikan.

Menurut Ahmad, kasus ini dihentikan karena syarat formil maupun materil pelanggaran tidak terpenuhi berdasarkan Pasal 520 Undang-Undang (UU) Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

"Adanya laporan dugaan penggunaan ijazah palsu tak terbukti. Jadi, hasil pertemuan dengan Sentra Gakkumdu sepakat tidak dilanjutkan," tegas Ahmad seperti dilansir prokal.co (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Witan Sulaeman Segera Susul Egy Maulana Vikri Main di Eropa

Berdasarkan keterangan dari PKBM dan Disdik Tarakan, membenarkan bahwa caleg yang bersangkutan mengikuti proses belajar untuk mendapatkan ijazah paket C. Hal itu dibuktikan dengan ijazah yang dimiliki.

Kasus dugaan ijazah palsu terhadap oknum calon legislatif (caleg) DPRD Bulungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya dihentikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News