Bayu Tolak Gaji Dobel, Bambang Enjoy Mobil Lama
OLEH : ZULHAM MUBARAK - A. BAIDHOWI, JakartaKamis, 12 November 2009 – 07:02 WIB
Di luar itu semua, masih tersisa segepok kegiatan lain, seperti mengajar di Fakultas Pertanian IPB dan menjadi pembicara di berbagai ajang seminar."Ya, tiap hari memang padat sampai hobi saya membaca buku sering terhalang," jelasnya. Karena itu, Bayu menyatakan tidak kaget jika pada jabatan baru sebagai wakil menteri pertanian (Wamentan) nanti dirinya semakin sibuk. Untuk menunjukkan komitmennya kepada bangsa dan negara, Bayu rela tidak digaji ketika bekerja sebagai Wamentan. Sebab, memang saat ini dia juga masih merangkap jabatan sebagai deputi Menko Perekonomian.
"Digaji satu saja sudah lebih dari cukup. Karena itu, saya siap bekerja tanpa digaji," ujarnya. Jabatan Wamentan, menurut dia, bukan tugas mudah karena harus bisa menyukseskan program menteri dan mendukung kinerjanya secara maksimal. Namun, pada hari pertama bekerja kemarin, dia belum mendatangi kantor Mentan di Ragunan, Pasar Minggu. Bahkan, Bayu belum bertemu dengan Mentan Suswono. "Saat ini beliau memang masih bertugas di Brunei. Jadi, mungkin baru besok (hari ini, Red) kami bertemu," kata Bayu.
Dia menceritakan, ada satu orang yang selama ini berperan penting hingga dirinya meraih kesuksesan. Dia adalah sang ibunda, Ny Marifatin. "Sebelum dilantik, saya pamit ke beliau. Dan, beliau sangat bangga," katanya. Bagi Bayu, ada hal lain yang lebih penting daripada pekerjaannya, yakni peran keluarga. Bayu menyatakan selalu ingin menjadi ayah dan pemimpin yang baik bagi keluarganya. Karena itu, jika ada waktu luang, dia selalu menyempatkan diri berkumpul dengan keluarga.