BBPP Ketindan Kawal Pelatihan Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), sukses menggarap Pelatihan Petani dan Penyuluh gelombang 1-3, Sabtu (7/8/2021).
Peserta pun sangat antusias. Hal ini terlihat dari peserta gelombang 1 yang mencapai 23.405 orang yang berlatih secara online.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (6/8/2021).
Saat itu, Presiden Jokowi mengatakanpemerintah akan membuat sektor pertanian menjadi sektor yang menguntungkan, juga sebagai sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, Jokowi berpesan petani jangan hanya bergerak di hulu atau di on farm saja, melainkan harus masuk ke tahap hilir serta tahap pengolahan pasca panen sampai ke packaging dan trading.
“Justru di situlah keuntungan terbesar yang akan diperoleh. Hal ini juga yang akan memberikan peluang bagi peningkatan kesejahteraan Petani. Oleh karena itu manfaatkan akses KUR dari perbankan BRI, BNI, Mandiri dan BPD provinsi dengan baik,” ujar Presiden.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan SDM berkualitas menjadi target yang harus dipenuhi agar pertanian semakin berdaya saing.
"Pertanian itu dibutuhkan hari ini, besok dan kapan saja dalam kondisi apa saja. Sebab pertanian itu bukan hanya makanan saja, tapi juga lapangan kerja dan menyentuh relung relung negara dan pemerintahan serta menghadirkan dimensi yang kuat seperti rasa gotong royong dan mengajak aspek sosial lain untuk berkembang baik," terang Mentan SYL.
Pada hari pertama ini, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi memberikan materi untuk 3 gelombang secara virtual. Dedi menyampaikan materi mengenai pemupukan nasional.